Liburan ma anak anak

Selasa, 22 Juni 2010

Wisata Kota Tua Valletta

Wayan Manuh/ Era Baru Selasa, 11 Mei 2010

valleta

Kota Valletta.

Valletta adalah ibu kota Negara Malta. Negara kecil yang makmur di Laut Mediterania ini berpenduduk 400,000 jiwa.

Pariwisata merupakan sumber ekonomi penting dari negara ini. Bagaimana tidak, hari ini saja empat kapal pesiar merapat di kota ini. Tentu membuat roda ekonomi berputar.

Ribuan turis dan staf kapal pesiar semua ingin meluangkan waktunya untuk menikmati keunikan dari Valletta ini. Kota yang punya sejarah yang panjang.

Kota ini dikeliligi benteng pengamanan yang tinggi. Benteng yang mengelilingi kota ini di bangun pada abad ke 16. Kata Valletta sendiri di ambil dari nama pahlawan yang memperjuangkan Malta pada era itu yang bernama Jean Parisot Valete. Seorang bangsawan yang bertempur melawan Turk dan Rhodes untuk membela pulau Malta.

Keunikan dari kota ini adalah warna kelabu kekuningan dari hampir semua bangunannya. Warna ini merata karena sebagian besar bangunan dan bebatuan yang dipakai adalah batu karang (limestone). Termasuk tembok-tembok benteng yang tinggi, semuanya di bagun dari batu-batu karang.

Arsitektur kota masih mewarisi arsitektur jaman Malta saat itu yang di pengaruhi oleh kejayaan ke Kristenan. Di hampir seluruh kota-kota Eropa bangunan-bangunan yang paling besar dan tinggi adalah katedral dan Gereja.

Ini melambangkan spiritual masyarakat jaman itu begitu tinggi. Sehingga apapun hal besar yang akan diwariskan pasti berhubungan dengan kemegahan ketuhanan. Dan generasi sekarang sepertinya sebagai penikmat pahala yang mereka bangun saat itu.

Di pinggir dermaga dibangun secara berdampingan arsitektur abad ke 16 bersanding dengan arsitektural modern, dengan café dan restoran serta toko-toko suvenir. Tentu untuk memberikan pelayanan ektra kepada para turis juga tersedia Wi Fi secara gratis.

Cuaca di akhir April yang lumayan dingin di malam hari. Tetapi siang harinya cukup panas. Untuk mencapai Pusat kota yang berpenduduk hanya 6000 an jiwa ini, bisa berjalan kaki atau naik bus dengan harga karcis €1 untuk bepergian bolak-balik kepusat kota yang hanya berjarak 15-20 menit dari Grand Harbour atau pelabuhan.

Suguhan permainan musik tiup dan drum dari sebelas orang pemusik setempat membuat semarak suasana pelabuhan mengiringi perjalanan kami meninggalkan Valetta sore hari itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar