Liburan ma anak anak

Rabu, 23 Juni 2010

Iquique, Wisata Seberang Gurun

Laporan Wayan Manuh/ Reporter Era Baru Sabtu, 06 Februari 2010

gurunikiki

Gurun Atacama terlihat jelas di belakang Kota Ikiki.(foto : Wayan Manuh)

Iquique (di baca ‘ikike’) adalah sebuah kota kecil di utara negara Chili, Amerika Selatan. Iquique merupakan ibu kota dari wilayah Tarapaca yang berada di pesisir laut pasifik di bagian barat dari gurun Atacama.

Gurun Atacama menjadi latar belakang dari kota pelabuhan kecil ini. Gurun yang sangat kontras dengan perbukitan gurun beberapa kilometer di belakang kota ini.

Gurun Atacama sendiri menurut literatur merupakan gurun tertandus didunia. Gurun ini melintasi wilayah sepanjang 1000 km disepanjang pesisir laut pasifik dan di sebelah barat gunung Andes dan berada di utara Chili. Gurun ini diperkirakan tidak pernah mendapat hujan selama jutaan tahun.

Penulis dalam perjalanan panjang keliling Amerika latin dan ke Antartika singgah di kota yang berpenduduk 216,419 ( sensus 2002). Seperti negara-negara Amerika latin lainnya, bahasa yang di pakai adalah bahasa Spanyol.

Kota ini tidak jauh dari pelabuhan laut dimana kapal pesiar bersandar, hanya tiga kilometer. Keunikan kota ini adalah suasananya yang ramah serta jalan yang kecil di alun-alun tidak begitu ramai. Tetapi keteraturan ini bukan tidak dirancang.

Setelah penulis menuruni tangga di alun-alun ternyata adalah sebuah parkir mobil yang luas. Walaupun tidak ada buku panduan tentang kota ini, penulis mencoba untuk menemui seorang staff di bagian informasi wisata, mereka tidak memiliki informasi selain bahasa Spanyol. Walau demikian perjalanan menelusuri kota mini ini cukup menarik.

Iquique kelihatan bergeliat di siang hari yang bersuku 21°C saat itu. Restoran pertokoan dan warung-warung berbentuk memanjang yang menjual aneka pakaian dan cendra mata semua tersedia.

Kota ini merupakan kota bekas pertambangan tembaga dan sekarang masih tertinggal bukti sejarahnya. Salah satunya adalah Tugu Jam victoria yang berada di alun-alun kota. Jam besar ini berada di keempat sisi dari tugu dan diatasnya berkibar bendera negara Chili.

Perikanan adalah industri utama dari Iquique, sepanjang perjalanan dari pelabuhan kita bisa melihat jaring-jaring besar yang digunakan oleh kapal-kapal pukat.

kotaikiki

Suasana Kota Iqique.(foto Wayan Manuh)

Daerah ini menarik para turis dari negara tetangganya Peru dan Paraguay untuk melakukan wisata. Sebab Iquique memiliki pusat belanja bebas pajak terbesar di Amerika Latin.

Daerah pantainya yang sebagian besar bebatuan namun demikian di daerah pesisir berdiri beberapa hotel dan apartemen. Sehingga kota ini mendapat julukan “Miami of Chile” (Miaminya Chili), dimana kegiatan olahraga air seperti surfing dan parasailing digemari wisatawan dan warga lokal.

Karena semakin berkurang dan habisnya persediaan sumber tambang tembaga dan mineral, daerah pertambangan yang dulunya menciptakan kota-kota kecil ditutup dan terlantar.

Kemudian, tempat-tempat ini di jadikan obyek wisata untuk para wisatawan yang datang kemari. Obyek wisata yang ditawarkan atara lain mengunjungi kota hantu Humberstone yang pengoperasian pertambangannya berhenti tahun 1960an. Di sepanjang perjalanan, Wisatawan dijanjikan akan menikmati pemandangan yang menarik aboriginal art atau kesenian penduduk asli dalam skala besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar